Anthurium merupakan tanaman yang banyak kita jumpai di sekitar kita. Anthurium merupakan tanaman hias yang sangat banyak di sukai oleh masyarakat untuk keindahan rumah. Sehingga jangan heran jika jenis tanaman hias ini banyak di jumpai di rumah – rumah penduduk karena keindahannya dan memberikan kesejukan. Anthurium adalah salah satu tanaman hias yang memiliki tingkat harga yang tinggi atau sangat mahal kerena memiliki daya tarik tersendiri karena bentuk daun serta bunga yang sangat indah dan unik dari bunga bunga yang lain.Anthurium merupakan dari anggota keluarga araceae.
Kebanyakan tanaman anthurium memiliki bentuk daun yang panjang dan bunga sedikit lonjong. Tanaman anthurium juga memiliki umur yang panjang dan tidak cepat mati sehingga banyak orang yang suka menanamnya sebagai dekorasi dan penghias rumah.
Walaupun memiliki keindahan yang tinggi perlu di perhatikan bahwa tanaman anthurium ini berbahaya karena memiliki kandungan getah yang beracun yaitu getah kristal kalsium oksalat dan apabila terkena mata atau kulit mengakibatkan iritasi atu gatal – gatal.oleh karena itu sebaiknya dalam menanam tanaman anthurium lebih berhati –hati.
BACA JUGA: Gelombang Cinta, tanaman hias yang pernah muahal
Tanaman anthurium termasuk tanaman hias yang mudah untuk tumbuh, karena kebanyakan memiliki batang gambus atau tidak keras sehingga dapat menyimpan air dan dapat bertahan lama atau tidak mudah busuk jika di simpan di dalam air. Tanaman hias ini memiliki batang serta daun yang hijau serta hidupnya dapat menempel pada batang tumbuhan lain dengan cara menempel.
Cara perkembangbiakan tanaman hias anthurium adalah dengan menggunakan biji ( generatif) dan dengan cara setek pada batang ( vegetatif). Dikatakan berkembangbiak dengan generatif karena tanaman anthurium cara berkembangbiak untuk menghasilkan tanaman baru dengan cara kawin menggunakan biji. Sedangkan dikatakan vegetatif karena mampu berkembang biak secara tidak kawin melalui batang yaitu dengan cara memotong bagian batang untuk di tanam kembali.
Berikut penjelasan cara perkembangbiakan tanaman anthurium:
a. Perkembangbiakan generatif atau secara kawin
Pada tanaman anthurium terdapat bunga jantan dan betina. Bunga jantan biasanya ditemukan benang sari sedangkan bunga betina terdapat lendir. Di dalam bunga terdapat biji. Jika bunga jantan dan bunga betina bertemu, maka akan menghasilkan tanaman baru.
b. Perkembangbiakan vegetatif atau secara tidak kawin
Perkembangbiakan secara vegetatif atau tidak kawin dapat dilakukan oleh manusia. Yaitu dengan memotong bagian batang dan mata tunas tanaman. Untuk cara stek dengan memotong batang tanaman dapat di lakukan lebih dulu yaitu merendamkan bagian bawah batang tanaman ke air beberapa hari agar tumbuh akar terlebih dahulu kemudian di pindahkan ke tempat yang telah di siapkan, atau bisa juga saat memotong batang tanaman dapat langsung menanamnya di tempat yang telah disiapkan tetapi dengan kondisi tanah yang tidak kering dan tidak kelebihan air. Tujuannya agar tanaman anthurium tidak mudah mati. Untuk cara stek mata tunas cukup dengan memotong bagian batang yang ada mata tunasnya yaitu ambil satu mata tunas saja pada tiap tiap cabangnya lalu ditanam langsung pada tempat yang telah di sediakan.
BACA JUGA: Cara merawat tanaman hias dirumah agar subur dan indah
Berikut cara – cara merawat tanaman hias anthurium
- Tanah, ebaiknya dalam menanam tanaman hias jenis anthurium menggunakan tanah yang subur. Sebaikanya tanah yang digunakan adalah humus yang berasal dari daunan atau kayu yang sudah lapuk, pupuk kandang dan sedikit di campur pasir.
- Suhu, Jika menanam anthurium sebaiknya perhatikan suhu ruangan di sekitar. Suhu ruang yang terlalu dingin atau terlalu panas akan mengakibatkan daun cepat kuning bahkan jika dibiarkan lama kelamaan dapat mati.
- Cahaya, Sebagian tanaman anthurium pertumbuhannya senang dengan cahaya tetapi sebaiknya jangan langsung meletakannya secara langsung dari cahaya matahari, karena akan berpengaruh terhadap pertumbuhannya.
- Perawatan, Perawatan juga sangan penting dilakukan pada tanaman anthurium. Yaitu dengan memperhatikan mulai dari pot, tanah, kelembapan tanah serta memperhatikan kondisi tanaman dari akar, batang, daun serta bunga. Jika tanaman sudah semakin tinggi sebaikanya menggantikan pot yang lebih besar agar tidak menghambat pertumbuhannya. Kemudian tanah, lebih sering mengganti tanah agar tanah tetap subur serta jika tanahnya kering lakukan penyiraman dari tanah hingga seluruh batang hingga daun agar kelembapannya terjaga. Sring perhatikan daunnya, jika ada yang kering atau busuk segera pangkas agar tidak menularkan ke daun yang lain. jika ada ulat, serangga ataupun jamur bagian akar segeralah hilangkan karena dapat merusak tanaman anthurium.
Terimakasih sudah membaca, semoga artikel hijau-pedia kali ini bermanfaat buat kalian. Dan jangan lupa, sayangi bumi kita mulai dari hal yang sederhana, buanglah sampah pada tempatnya!
0 Komentar