Penderita Diabetes dan Kentang, Apa Korelasinya?

Diabetes melitus atau yang lebih populer adalah penyakit gula merupakan penyakit yang sangat sensitif dengan minuman ataupun makanan manis. Penyakit ini akibat dari darah yang bawa kebanyakan gula hingga mengakibatkan kandungan glukosa darah bertambah. Kemungkinan sowbat akrab dengan ke-2  tipe diabetes ini yakni diabetes type 1 dan diabetes type 2. Tetapi rupanya, diabetes mempunyai tipe yang lain lho, dan satu diantaranya ialah diabetes gestasional pada ibu hamil. Diabetes type ini hanya akan dirasakan sepanjang kehamilan. Itu kenapa penting untuk ibu hamil mengonsumsi makanan yang bergizi dan imbang.


Kentang bagi penderita diabetes

Selanjutnya, Pola makan seperti apa seh, yang pas untuk penderita diabetes?


Anjuran pola makan bagi penderita diabetes.


Dikutip dari cdc.gov atau Centers for Disease Control and Prevention, dalam mengendalikan pola makan diabetes yang paling penting yaitu jaga kandungan gula darah dalam tubuh. Disamping itu, ada banyak ketentuan untuk pengidap diabetes dalam menjaga makanan tiap hari, seperti banyakin sayur non-tepung (wortel, sawi, dll), kurangi konsumsi produk dengan gula tersembunyi seperti pada nasi putih, roti, ataupun pasta, dan utamakan makanan yang diproses sendiri dibanding makanan buatan seperti bakso, sosis, nugget, dll.


Makanan berkarbohidrat bisa meningkatkan kandungan gula darah dalam sekejap. Tetapi, besarannya bergantung pada cara memasak makanan, misalkan gula dalam juice buah akan semakin besar banyaknya dibanding buah utuh . Maka, lebih bagus bila kalian pilih tipe makanan yang kurang pemrosesan seperti buah-buahan, kacang-kacangan, atau beberapa bijian utuh sebagai menu makanan cemilan untuk pasien diabetes. Selainnya semakin aman dalam kandungan gula, makanan ini rendah lemak hingga pas dipakai untuk orang yang ingin turunkan berat tubuh.


BACA JUGA: Fakta Mutasi Virus Covid-19 yang Penting untuk Diketahui


Ada cara lain untuk menjaga pola makan bagi pasien diabetes.  Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat dalam cdc.gov mengutarakan bila pasien diabetes bisa memakai sistem piring makan sehat. Mulai dengan mempersiapkan piring makan yang diameternya lebih kurang sebesar amplop panjang. Selanjutnya, isi 1/2 piring itu dengan sayur, seperempatnya dengan protein tanpa lemak seperti dada ayam, tahu, tempe, dan seperempat bekasnya dengan minuman atau makanan berkarbohidrat seperti nasi, pasta, kentang, yoghurt, atau susu. Paling akhir, melengkapi sama air atau minuman rendah kalori seperti teh tanpa gula.



Index Glikemik pada Kentang


Index glikemik atau kandungan gula pada makanan sebagai satu poin utama yang penting dipahami pasien diabetes. Pasien benar-benar direferensikan untuk konsumsi makanan dengan index glikemik rendah, karena makanan dengan glikemik tinggi akan tingkatkan kandungan gula darah bisa lebih cepat. Bagaimanakah cara membandingkan minuman atau makanan, apa mempunyai index glikemik tinggi atau rendah?


Simpelnya, pasien diabetes bisa konsumsi tipe karbohidrat simpel atau makanan yang cuman memiliki kandungan satu atau dua tipe gula yakni fruktosa (gula pada buah) dan glukosa (gula pada produk susu). Daripada tipe karbohidrat kompleks yang memiliki kandungan lebih dari tiga zat gula. Disamping itu, karbohidrat sederhana dengan rantai molekul lebih pendek dapat gampang diolah dibanding rantai molekul pada karbohidrat kompleks.


BACA JUGA:  Sayur Kacang Panjang Banyak Manfaatnya Lho, Berikut Penjelasanya!


Tetapi, sebuah riset pada Oktober 2020 lalu yang disampaikan oleh verywellheath.com mengutarakan hasil yang memikat berkaitan ini. Jurnal Clinical Nutrition memperlihatkan data bila kentang menjadi menu makanan yang pas untuk diabetes. Sebelumnya setelah kita kenali bila kentang ialah tipe dari karbohidrat bertepung dan memiliki kandungan index glikemik yang tinggi, realitanya sesudah dilaksanakan eksperimen pada 24 wanita dan pria dengan diabetes type 2, kentang tidak memberikan ancaman pada kandungan gula darah mereka.


Kandungan nutrisi pada Kentang


Riset ini dilaksanakan dengan 4 eksperimen untuk konsumsi makanan jatah standard. Makan malam dengan kentang rebus, kentang panggang, kentang rebus yang didinginkan sepanjang 24 jam, dan nasi basmati (nasi dengan index glikemik rendah) sebagai karbohidrat. Tiap jatah makanan mempunyai jatah 50% karbohidrat, 30% lemak, dan 20% protein. Hasilnya, dibanding dengan nasi basmati, makan malam dengan beragam olahan kentang rupanya tidak memunculkan tanggapan glukosa sesudah makan dan kontrol glikemik yang bagus saat malam harinya.


"Kentang kerap memperoleh rekam jejak jelek, tapi pada realitanya kentang memberi gizi yang cukup," ungkapkan Chrissy Carroll, seorang pakar nutrisi ke verywellheath.com.


BACA JUGA: Metabolisme Tubuh Dapat Ditingkatkan dengan Makanan dan Minuman Berikut


Kandungan nutrisi pada Kentang

Dibanding dengan nasi yang sama termasuk dalam tipe karbohidrat kompleks, kentang memang mempunyai semakin banyak gizi. Sebagai deskripsi berikut nilai nutrisi pada kentang panggang 173g dengan kulit dan tanpa bumbu:

  • Kalori: 164
  • Lemak: 0.2g
  • Natrium: 24mg
  • Karbohidrat: 37g
  • Serat: 4g (terbanyak diketemukan di kulit kentang)
  • Gula: 1.9g
  • Protein: 4.6g


Tanpa tidak pedulikan bukti bila kentang ialah karbohidrat kompleks, karena itu seharusnya makanlah kentang saat tidak pada kondisi perut kosong dan tanpa dibarengi dengan makanan pengiring yang lain seperti sayur dan protein. Disamping itu, seharusnya tidak konsumsi kentang ukuran sedang dalam 1x makan, tetapi bagilah kentang jadi beberapa jatah makanan. Ke-2  langkah ini bisa jaga gula darah pasien supaya tidak naik secara cepat terutamanya sesudah makan.


Maka  pasien diabetes masih tetap bisa konsumsi kentang dengan aman dan tanpa cemas! Janganlah lupa, melengkapi diet untuk diabetes ini dengan penyeleksian pemrosesan kentang yang akurat.  Pilih sistem memanggang dibanding menggoreng. Ini ialah sistem yang  lebih sehat selainnya untuk penyakit diabetes tersebut. Tetapi, jika sowbat memperoleh hasil yang lain sesudah konsumsi kentang, seperti terjadi peningkatan gula darah, seharusnya selekasnya stop dan minumlah obat untuk turunkan gula darah dari dokter, seperti acarbose. Umumnya pasien diabetes melitus type 2 mengosumsi obat Acarbose untuk diet perawatannya. Agar semakin amannya, cepatlah diskusi sama dokter berkaitan keadaan sowbat sekarang ini.



Terimakasih sudah membaca, semoga artikel hijau-pedia kali ini bermanfaat buat kalian. Dan jangan lupa, sayangi bumi kita mulai dari hal yang sederhana, buanglah sampah pada tempatnya!

PARTNER 1  |  PARTNER 2



Posting Komentar

0 Komentar