Roti tawar sering dimakan saat makan pagi sebagai substitusi nasi. Ada beragam model roti tawar yang dapat dijadikan opsi, dari roti tawar putih, roti tawar yang dikasih perasa, sampai roti gandum. Masing-masing orang, pastinya miliki seleranya spesifik. Tetapi dari banyak alternatif roti tawar yang ada, yang mana sesungguhnya sangat sehat?
Perbandingan kandungan-kandungan nutrisi roti tawar serta roti gandum
1. Kandungan kalori tiap jenis roti berbeda
Satu tangkup roti (dua lembar roti) miliki kalori sekitar 175 kalori. Perhitungan tersebut berlaku waktu kalian cuma makan rotinya saja, tanpa ada embel-embel margarin/mentega, selai ataupun telur. Seandainya roti tawar udah ditambah dengan isian seperti selai atau meises, pastilah kalorinya bertambah sesuai sama banyak isian itu.
Berbeda juga jumlah kalori di antara roti putih dengan roti tawar yang udah miliki seperti rasa pandan atau cokelat. Roti "tawar" ini pastilah miliki kalori yang bisa lebih banyak lantaran memiliki kandungan perasa serta gula tambahan dibanding roti tawar putih biasa.
Lalu, bagaimana dengan roti yang dibuat dari gandum? Satu roti gandum miliki kalori sekitar 138 kalori. Dapat diambil kesimpulan jika kalori roti tawar gandum lebih kecil dariada model roti yang lain, hingga lebih pas untuk kalian yang tengah kurangi konsumsi kalori.
BACA JUGA: Kenapa Tanaman Janda Bolong Mahal Sekali? Sampai Ratusan Juta!
2. Nilai index glikemik yang berbeda
Roti merupakan sumber karbohidrat substitusi nasi yang miliki kandungan index glikemik. Nilai index glikemik merupakan penghitungan berapa cepat makanan buat diganti jadi gula darah. Index glikemik tinggi bikin kandungan gula darah cepat naik, hingga cukup beresiko untuk pasien diabetes.
Lalu, roti yang mana miliki kandungan nilai index glikemik terendah? Antara semuanya model roti itu, roti yang miliki tambahan rasa didalamnya, seperti roti pandan atau cokelat, miliki nilai index glikemik yang tertinggi karena tambahan gulanya. Dalam pada itu, nilai IG roti gandum lebih rendah dibanding roti tawar biasa. Roti gandum memiliki kandungan nilai glikemik kira-kira 49 per 100 gr. Roti putih rata-rata memiliki kandungan nilai index glikemik sampai 80.
Tetapi kadang-kadang nilai IG tidak demikian mengubah kecepatan pencernaan seorang dalam merusak karbohidrat roti. Sebuah kajian yang diedarkan dalam jurnal Cell Metabolism menjelaskan jika tanggapan kandungan gula darah dari orang yang konsumsi roti putih atau gandum hampir serupa. Walaupun masalah ini dikontrol oleh situasi masing-masing orang.
3. Berbeda kandungan zat nutrisi yang lain
Masih dari kajian di atas, ditemui jika kandungan zat nutrisi seperti vitamin dan mineral yang ada pada dalam roti tawar putih semakin sedikit daripada roti gandum. Masalah ini dikarenakan model roti putih itu sudah lewat proses pemrosesan yang bertambah lama serta berulang-ulang. Sementara, di roti gandum, masih terdapat bisa lebih banyak serat, vitamin B, protein dan model lemak sehat dibanding roti putih biasa.
BACA JUGA: Tempe, Makanan Ajaib dari Indonesia yang Go Internasional
Lalu, apa risiko apabila kita makan roti gandum tak henti?
Walau memang miliki kandungan vitamin, mineral, dan serat yang bisa lebih banyak, tapi masih saja kalian harus atur jatah waktu konsumsi model roti ini. Ingat, roti ini pula datang dari makanan paket yang sudah diproses serta nyata memiliki kandungan natrium - walau cuma sedikit.
Konsumsi natrium yang sering dapat bikin tubuh terdapat resiko terserang tekanan darah tinggi. Oleh lantaran itu, semestinya selingkan sumber makanan inti Anda. Tak boleh terus nasi atau roti gandum, Anda dapat menunjuk model sumber karbohidrat yang lain. Makin jenis menu makanan Anda, jadi bertambah banyak zat nutrisi yang badan Anda peroleh.
Terimakasih sudah membaca, semoga artikel hijau-pedia kali ini bermanfaat buat kalian. Dan jangan lupa, sayangi bumi kita mulai dari hal yang sederhana, buanglah sampah pada tempatnya!
0 Komentar