Virus corona Covid-19 varian Omicron mulai menebar ke beberapa wilayah di Indonesia. Presiden RI Joko Widodo memandang kalau masalah Omicron akan tetap bertambah di minggu-minggu berikutnya.
Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) menuturkan, varian Omicron punya tingkat keparahan ringan dan tingkat perawatan di dalam rumah sakit yang jauh semakin rendah dibandingkan dengan varian Covid-19 awalnya.
Walaupun demikian, resiko penularan yang tinggi harus tetap diperhatikan. Pak Menteri Kesehatan juga minta supaya penduduk mengerti tanda-tanda dan gejala varian Omicron. Ini dijalankan menjadi usaha pengawalan dan perlakuan tahap awal.
BACA JUGA: Catat! 5 Biji-bijian dengan Kandungan Karbohidrat Rendah
Apa gejala covid varian omicron?
Gejala omicron pada umumnya hampir sama dengan varian-varian corona sebelumnya. Berikut penjelasan lengkapnya.
Omicron mempunyai gejala layaknya penyakit flu biasa
Gejala Omicron normalnya nyaris sama dengan flu yang mencakup batuk, hidung berair, kerongkongan lumayan sakit, dan demam.
Gejala Omicron ini semakin mudah ketimbang varian Delta yang lebih kompleks, seperti kehilangan indera penciuman, indera perasa, demam tinggi, dan problem pencernaan.
Karena tanda-tandanya yang serupa dengan flu biasa, Omicron kerap menjangkiti badan seorang tanpa ada orang itu ketahui.
Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Erlina Burhan menyarankan supaya penduduk tidak memandang sepele kalau mengalami flu.
Dia menyampaikan, flu yang punya gejala begitu serupa dengan Covid-19 ialah varian Omicron, seperti pilek atau hidung mampet diikuti dengan batuk dan tubuh lemas.
BACA JUGA: Teh yang Terbukti Paling Menyehatkan Berdasarkan Ilmu Sains
Gejala Omicron akibatkan diare
Walaupun beberapa masalah Omicron tidak menyebab problem pencernaan seperti varian Delta, walau demikian ada banyak masalah infeksi Omicron yang sertakan gejala problem pencernaan seperti diare.
Terkecuali itu, Anda mesti siaga kalau merasakan infeksi mata. Infeksi pada mata seperti mata merah dan gatal bisa juga menjadi gejala varian Omicron. Meskipun menurut American Academy of Ophthalmology gejala ini sangat sedikit terjadi.
Mencuplik dari Express.co.uk, selainnya gejala pengikut diare dan infeksi mata, cermati kalau Anda merasakan ruam dan gatal di kulit, terutamanya kaki, jemari, mulut, dan lidah.
Walaupun gejala itu tidak dapat ditetapkan 100 % gejala varian Omicron, tapi ruam yang tampil di kulit memanglah bisa sebagai tandanya reaksi metode imun kepada infeksi virus.
Gejala Omicron pada anak
Covid-19 varian Omicron bisa pula menyerbu anak-anak. Gejala varian Omicron yang kerap tampil pada anak ialah rasa letih, sakit di kepala, sakit kerongkongan, pilek dan bersin, demam, dan batuk.
Terkecuali itu, ada juga sejumlah gejala mudah yang barangkali bersama infeksi Covid-19 pada anak seperti diare dan mual. Ada pula gejala kronis Omicron yang bisa menyerbu anak diantaranya napas sesak, bibir jadi biru, dan kejang.
BACA JUGA: Probiotik Itu Apa Sih? Aman kah? Berikut Penjelasannya!
Gejala Omicron ke orang yang udah vaksin
Beberapa pasien yang udah mendapati jumlah ke-2 vaksin memperlihatkan gejala varian Omicron yang lumayan enteng. Gejala mudah yang dikatakan ialah sakit kerongkongan, batuk, pilek, dan simpel letih. Juga, sebagian orang tidak memperlihatkan gejala apa saja.
Merilis dari Newsweek, tidak ada pasien Omicron yang merasakan kepelikan bernapas atau napas pendek. Tanda-tandanya cuman memunculkan merasa tidak nyaman, tapi tidaklah sampai mengacaukan seperti varian Covid-19 lain.
Gejala varian omicron ini berlaku sama buat orang yang udah mendapati vaksin jumlah kedtiga atau booster.
Tetap jalankan protokol kesehatan, pakai masker, hindari kerumunan.
Terimakasih sudah membaca, semoga artikel hijau-pedia kali ini bermanfaat buat kalian. Dan jangan lupa, sayangi bumi kita mulai dari hal yang sederhana, buanglah sampah pada tempatnya!
0 Komentar